NGAWI - Hari ini, 21 Juli 2022, Tim Ekspedisi Bengawan Solo saat melakukan pengarungan dari waduk Wonogiri sampai dengan tempuran kali madiun di Ngawi, jawa timur menemukan banyak aktivitas penambangan emas tradisional. Tak hanya menemukan bulir emas, para penambang juga menemukan berbagai benda masalalu seperti keris, hingga koin era VOC semasa jaya.
Penemuan Koin VOC ini berada di tempuran kali madiun yang titiknya berada di kabupaten ngawi, Jawa Tengah dekat dengan Benteng Pendem (Van Den Bosch).
Saat VOC berjaya, era kolonialisme Bengawan solo adalah jalur transportasi utama pigak kompeni untuk mengirimkan logistik ke kantong-kantong kekuatan mereka, termasuk benteng Van Den Bosch. Sejumlah kapal milik belanda dikabarkan karam di segitiga benteng pendem, hal itu dibuktikan dengan berbagai penemuan barang di dasar bengawan yang terkonfirmasi berasal dari tahun 1789. Ini adalah Koin VOC menjelang kebangkrutannya.
"Banyak barang jaman dulu mas, seperti koin VOC ini" Jelas maryat salah satu penyelam pemburu emas. "Target saya emas bulir, benda lainnya hanya bonus", pungkasnya. Setiap gram emas yang sudah dilebur dihargai Rp. 500.000 sementara uang VOC dibanderol Rp. 15.000 - Rp. 50.000, tergantung keutuhan bentuk dan usia koin.
Selain era VOC bengawan solo adalah "jalur sutra" Perdagangan masa keemasan kerajaan jawa. Suyono, pemerhati sejarah asal Ngawi menyebutkan banyak penemuan barang era kerajaan. "
Banyak ditemukan kepeng dang benda-benda lainnya, dulu dikisahkan saat pedagang dari hilir berlayar menuju bandar perdagangan di Wulayu (Surakarta sekarang) dirampok Di tengah jalan sejumlah kapal diantaranya tenggelam saat pertempuran berlangsung beberapa sengaja membuang barang mereka" Jelasnya, saat diskusi bersama tim Ekspedisi bengawan solo.
Ermiko | Penanggung Jawab Misi Penjelajahan "Ekspedisi Bengawan Solo 2022"
COMMENTS